Foto
Sejarah Singkat
Tahun 1937, Bpk. Weed Wan Hoo
dan Ibu Oei Kim Tie yang sudah lama studi di Hong Kong tiba di Indonesia dan
menetap di Jember. Keberadaan suami istri tersebut di kota Jember dikarenakan
Bpk. Weed mendapat tugas menjadi kepala sekolah di sekolah Tionghwa Jember. Ibu
Oei Kim Tie atau Ny Weed selama di Hong Kong sedah mengenal pengajaran Kristen
yang didapat dari seorang Misionari, Pdt. Jeffrey (CFM Makassar). Karena itulah
segala kenangan indah tentang ke Kristenan yang beliau dapat selalu melekat di
hati. Keinginan untuk memiliki liontin salib beliau utarakan kepada suami
tecinta. Tentu saja Bpk. Weed Wan Ho pontang panting mencari liontin salib
idaman istrinya tsb. Singkat cerita, setelah beberapa tahun berselang, di th.
1948 secara tidak sengaja pula Ny. Weed mendapatkan liontin salib dari emas
yang beliau inginkan itu.
Tahun 1948, Ny. Weed mulai
berkenalan dengan seorang kepala pegadaian di Jember yang bernama Mrs. Muller.
Jika sedang berkunjung ke rumah pejabat pegadaian itu, Ny Weed sering
bercengkerama dengan seekor anjing yang dipelihara oleh Mrs. Muller. Sampai
suatu ketika, tanpa disengaja kalung berliontin salib itu tersangkut di anjing
tsb dan jatuh di rumah Mrs. Muller. Beruntung liontin itu ditemukan oleh Mrs.
Muller dan keesokan harinya barang tsb dikembalikan kepada Ny. Weed. Dari
situlah akhirnya Mrs. Muller mengetahui kalau sahabatnya selama ini juga
seorang anak Tuhan, umat Kristiani. Sejak itulah Mrs Muller menawarkan diri untuk
mengajar Ny. Weed tentang Tuhan Yesus yang selama ini diminati tapi belum
dikenal secara mendalam. Inilah awal berdirinya kelas pemahan alkitab di rumah
Ny. Weed, dimana 1 minggu 1 kali Mrs. Muller datang untuk mengajar Ny. Weed dan
beberapa anak Tuhan lainnya termasuk Ibu Liu Lie Tjen seorang guru yang
mengajar di sekolah Tiong Hwa Jember. Murid-murid yang les di Ny. Weed pun ikut
di dalam PA istu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan rupanya Tuhan
memberkati kelas PA ini. Semakin hari semakin banyak orang yang bergabung dalam
kelas PA itu. Akhirnya kelas PA itu tidak dapat menampung lagi jiwa-jiwa yang
begitu rindu akan kebenaran Firman Tuhan. Mereka lantas sepakat boyongan di
salah satu ruang yang ada di sekolah Tiong Hwa Jember. Itupun tidak bertahan
lama, kelas itupun dirasa tidak dapat menampung lagi jiwa-jiwa yang semakin
banyak bergabung mencari kebenaran tentang keselamatan.
Tahun 1950, mereka mencari jalan
keluar dengan meminjam sebuah gereja Belanda di Jl. Paga (Jl. PB Sudirman
sekarang) setelah berlangsung cukup lama, mereka sadar bahwa mereka tidak bisa
terus menerus meminjam gedung gereja tersebut. Mrs. Muller pun tanggap dan
beliau menawarkan rumahnya, termasuk gedung pegadaian untuk di pakai beribadah
dan acara khusus seperti perayaan Natal. Bertepatan dengan itu, sekolah Tiong
Hwa Jember membuka sekolah menengah pertama. Untuk keperluan tersebut tentu
saja di butuhkan tenaga guru baru. Salah satu guru baru yang datang adalah Bpk.
Daniel Tanaja, sebagai seorang hamba Tuhan beliau tentu saja ingin
mengembangkan persekutuan yang sudah berjalan selama ini. Bpk Daniel Tanaja pun
mulai bergabung dan banyak memberi inspirasi guna kemajuan kelompok kecil itu.
Pada suatu kesempatan ke Malang , beliau memperkenalkan persekutuan ini kepada
klasis THKTKH Jatim. Segera setelah itu datang Bpk. Pdt. Ie Chin Sin dan
tua-tua Koo Twan Ching mengadakan kebaktian Kebangunan Rohani di Jember.
Hasilnya luar biasa, anak-anak Tuhan semakin berkobar-kobar, bersemangat untuk
melayani Tuhan dan mencari jiwa baru, “Gereja” kecil itupun berkembang pesat,
keinginan untuk memiliki gedung sendiri mulai timbul. Keinginan ini semakin menguat
ketika oleh yang berwenang gedung pegadaian Jember tidak di perkenankan lagi
dipakai sebagai tempat pegadaian. Tekad inipun menggumpal bagaikan bola salju
yang menggelinding deras semakin membesar dan membesar, sampai akhirnya mereka
berikhtiar untuk membangun rumah Tuhan yang permanen. Bpk. Daniel Tanaja jika
mempunyai kesempatan khotbah di Bali selalu menyempatkan untuk menggalang dana.
Kelompok kecil yang diurus oleh Bpk dan Ibu Weed ini segera bergerak mencari
lokasi yang dirasa cukup baik dan yang penting harganya murah.
Detail Gereja
Nama Gereja | : | GKT Jemaat Jember |
Alamat | : | Jl. Trunojoyo VIII/73 |
Kota | : | Kota Jember |
Wilayah | : | Jawa Timur |
Map | : | https://maps.app.goo.gl/WoJwAcgyYq9wX1Uk7 |