Profil Gereja

SEJARAH BERDIRINYA GKT JEMAAT TRINITY PALU

GKT Jemaat Trinity Palu berdiri diawali oleh adanya Persekutuan Trinity yang dibentuk oleh beberapa keluarga yang berjumlah kurang lebih 40 orang, yang memulai ibadah perdananya  pada tanggal 2 Oktober 2011, dengan visi yaitu:

            1. Berakar dalam kebenaran Firman Tuhan

            2. Bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

            3. Memberitakan kebenaran Firman Tuhan yang bertanggung-jawab

Dalam pergumulan Persekutuan Trinity untuk bergabung dengan salah satu sinode yang diakui oleh pemerintah dan memiliki dasar teologia yang sama yaitu Teologia Reformed, maka kami sangat bersyukur di mana Tuhan mempertemukan kami dengan Sinode GKT yang ada di Malang, Jawa Timur. Untuk mewujudkan rencana kami bergabung dengan Sinode GKT maka kami mengundang Ketua Sinode GKT yang pada saat itu dijabat oleh Pdt. Peterus Pamudji, Ph.D. untuk melayani ibadah HUT Persekutuan Trinity yang pertama pada bulan Oktober 2012. Bagi Persekutuan Trinity, Sinode GKT bukan merupakan sinode yang asing karena beberapa Hamba Tuhan yang melayani kami di Persekutuan Trinity adalah alumni dari STT Aletheia, Lawang.

Kami sangat bersyukur kepada Allah, di mana kerinduan kami mendapat sambutan yang sangat baik dari Ketua Sinode dan Pengurus Sinode yang lain, yang diwujudkan dengan kunjungan Badan Pengurus Sinode ke Palu pada bulan Maret 2013.

Akhirnya, satu pergumulan kami untuk bisa bergabung dengan sinode yang dapat membimbing kami dalam pertumbuhan iman dan pengembangan pelayanan dijawab Tuhan, di mana melalui Sidang Sinode GKT pada 4 Juni 2013, Persekutuan Trinity diterima menjadi salah satu jemaat di dalam lingkungan Sinode GKT.

Kegiatan pelayanan GKT Trinity Palu selama ini adalah Ibadah Umum hari Minggu, Ibadah Sekolah Minggu, Persekutuan Pemuda-Remaja dan Ibadah Keluarga. Selain melakukan pembinaan kepada jemaat, GKT Trinity Palu memiliki beban terhadap pembinaan kepada umat Tuhan yang ada di kota Palu dan juga daerah lain di Sulawesi Tengah. Untuk itu, pelayanan yang dilakukan adalah:

- Mengadakan KKR dan pembinaan kepada generasi muda Kristen kota Palu

- Membangun perpustakaan Kristen kota Palu

- Membagikan buku “Renungan Harian menurut Katekismus Heidelberg” kepada Hamba-Hamba Tuhan di daerah Sulawesi Tengah. Pembagian pertama akan dibagi sebanyak 200 buku.

Pelayanan perpustakaan dan membagikan buku “Renungan Harian menurut Katekismus Heidelberg” merupakan suatu pelayanan yang strategis di daerah ini, melihat bahwa masih sangat terbatas dan sulit untuk para Hamba Tuhan terutama yang ada di pedesaan untuk mendapatkan buku-buku yang dapat menunjang kualitas pelayanan.

Demikian sejarah singkat berdirinya GKT Jemaat Trinity Palu dan kiranya hanya nama Tuhan yang ditinggikan dan dimuliakan lewat pelayanan dan kehadiran GKT Trinity di kota Palu.